revisi paper
MONOPOLI DAN OLIGOPOLI
Nuridha Rahadiyanti Kartikasari (12810032)
Prodi Ekonomi Syariah-Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam-UIN Sunan Kalijaga
Monopoli
Monopoli merupakan struktur pasar yang
hanya terdapat satu penjual. Penyebabnya adalah adanya hambatan masuk bagi para
pesaing dan sekaligus sebagai faktor munculnya monopoli. Ada tiga hal, yaitu :
11. Bahwasannya sumber daya inti hanya dimiliki
oleh satu perusahaan. Oleh sebab itu, di dalam monopoli tidak terjadi ketegangan
yang muncul akibat persaingan.
22. Diberikannya hak eksklusif oleh pemerintah
kepada satu perusahann untuk memproduksi suatu barang atau jasa. Hak eksklusif
tersebut berupa hak paten atau hak cipta dari pemerintah yang jangka waktunya
20 tahun.hak eksklusif tersebut dapat semakin menguatkan kedudukan monopolis
sebagai penguasa pasar. Namun, setelah hak paten tersebut habis maka para
pesaing dengan cepat akan masuk ke pasar.
33. Biaya produksi yang lebih efisien untuk
satu produsen. Hal tersbutberkaitan dengan monopoli alamiah (natural
monopoly) yang muncul karena suatu perusahaan dapat menyediakan barang atau
jasa pada seluruh pasar yang membutuhkan dengan biaya yang lebih rendah
daripada dua atau tiga perusahaan. Suatu perusahaan akan memiliki sifat natural
monopoly, ketika kurva biaya total suatu perusahaan terus menurun.
Dalam monopoli alamiah, suatu perusahaan dapat memproduksi berapa pun jumlah
barang atau jasa dengan biaya yang minimum.
Monopoli
dikenal sebagai price maker (pembuat harga), karena monopoli dapat
menentukan sendiri harga jual barangnya di atas biaya marginal. Monopoli hanya
dihadapkan pada kurva permintaan pasar. Oleh sebab itu, kemiringan kurva
permintaan bagi monopolis adalah menurun. Jika monopolis meningkatkan harga
barang atau jasa yang diproduksi maka jumlah pembelinya akan menurun. Namun,
jika monopolis mengurangi jumlah barang yang diproduksi maka harganya akan
meningkat. Monopolis dapat memaksimumkan keuntungan dengan melihat kurva
permintaannya karena kurva permintaan dapat menunjukan berapa jumah yang rela
dibayar konsumen dan berapa jumlah barang yang terjual. Potongan antara kurva
pendapatan marginal dengan kurva biaya marginal merupakan penentu jumlah yang
dapat memaksimumkan keuntungan monopolis. Hal lain yang dapat memaksimumkan
keuntungan monopolis adalah dengan memberlakukan praktik diskriminasi harga (price
discrimination), yaitu menjual produk yang sama kepada orang yang berbeda
dan dengan harga yang berbeda pula, contoh : penjualan tiket kereta api dengan
harga yang berdeda sesuai usia. Diskriminasi harga ini terjadi karena adanya
perbedaan kerelaan konsumen dalam membeli suatu barang atau jasa yang
diproduksi oleh monopoli.
Oligopoli
Oligopoli
merupakan strukjtur pasar yang hanya terdapat sedikit penjual dan memproduksi
barang yang sama atau identik. Kedudukan oligopoli berada diantara monopoli dan
pasar komprtitif. Pasar kompetitif merupakan struktur pasar yang terdapat
banyak penjual dan memproduksi barang yang sama namun tidak identik. Antara
pasar kompetitif dengan pasar persaingan sempurna memiliki persamaan dan
perbedaan, persamaannya adalah bahwa keduanya merupakan struktur pasar yang
terdapat banyak penjual. Sedangkan perbedaannya terletak pada barang yang
dijual, pasar kompetitif memiliki inisiatif untuk membuat barangnya nampak
berbeda dengan penjual lain.
Oligopoli pada intinya merupakan pasar yang
memiliki sedikit penjual. Oleh sebab itu, salah satu ciri oligopoli adalah
terciptanya ketegangan antara kerjasama dan pribadi. Ketegangan ini terjadi
akibat adanya persaingan. Oligopoli dapat bekerjasama dan bertindak seperti
monopoli dengan melakukan kolusi untuk menentukan berapa jumlah barang dan
harga yang disepakati. Dengan adanya kolusi, oligopolis dapat memproduksi
jumlah barang yang sedikit dengan harga di atas biaya marginalnya serta
mendapatlkan keuntungan seperti monopoli. Namun, kerjasama tersebut tidak
mudah. Masing-masing pelaku kerjasama akan dihadapkan pada situasi yang
mngutamakan kepentingan pribadi. Dengan dijalinnya praktik kolusi, akan muncul
beberapa teori dan ilmu kerjasama, yaitu :
a1. Keseimbangan Nash (Nash equilibrium),
teori ini dikemukakan oleh seorang ahli ekonomi teoritis terkenal Jonh Nash
yang diceritakan dalam buku dan filmnya yang berjudul A Beautiful Mind. Oleh
sebab itu, teori tersebut dinamakan Nash equilibrium. Ekuilibrium nash
adalah suatu situasi dimana semua pelaku ekonomi yang saling berinteraksi dan
memilih strategi masing-masing dengan mempertimbangkan pilihan yang diambil
oleh pihak lain.
b2. Teori permainan, merupakan ilmu yang
mempelajari bagaimana masyarakat berperilaku dalam situasi-situasi yang
strategis. Teori permainan tersebut berguna untuk memahami perilaku oligopolis.
c3. Dilema para tahanan (prisoners’ dilemma),
istilah ini menggambarkan bahwa betapa sulitnya menjalin kerjasama walaupun
menguntungkan keduanya. Dilema para tahanan juga menunjukan bahwa setiap
perusahaan tidak saling mengetahui strategi apa yang akan dipakai.
d4. Strategi dominan (dominant strategy),
merupakan strategi terbaik bagi seseorang dalam suatu permainan tanpa
menpertimbangkan strategi yang dipilih oleh pihak lain. Pengertian
tersebut berada pada bahasa teori
permainan.
Referensi :
Mankiw, N. Gregory, 2008. Principle
of economics (Pengantar Mikro Ekonomi). Cengage Learning.
0 komentar: